twitter
googleplus
facebook

Aisyah memang puteri Abu Bakar

Aisyah memang puteri Abu Bakar

Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, dia berkata, “Pada suatu hari, para istri Rasulullah mengutus Fatimah binti Muhammad SAW untuk menghadap kepada Rasulullah SAW. Lalu Fatimah meminta izin kepada Rasulullah, yang ketika itu sedang berbaring bersama saya dengan mengenakan selimut saya, dan beliau pun mempersilahkan Fatimah untuk masuk.”
Fatimah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya para istri engkau telah mengutus saya kepada engkau untuk menuntut keadilan tentang putri Abu Quhafah, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan saya terdiam tidak dapat memberikan jawaban.” Aisyah berkata, “Maka Rasulullah SAW bertanya kepada Fatimah, ’Hai puteriku, tidakkah kamu menyenangi apa yang aku senangi?’ Fatimah menjawab, “Tentu saja.” Rasulullah berkata, ”Kalau begitu, maka cintailah wanita ini.”

Aisyah berkata, “Setelah mendengar jawaban Rasulullah, Fatimah langsung berdiri dan memberitahukan kepada mereka, istri-istri Rasulullah, tentang apa yang dia katakan dan apa yang dikatakan oleh Rasulullah kepadanya.” Para istri Rasulullah SAW berkata kepadanya, “Hai Fatimah, sebenarnya kami mengutusmu kepada beliau tadi itu tidak memberikan keuntungan apa pun kepada kami. Oleh karena itu, kembalilah kepada ayahmu itu dan katakan kepada beliau, ‘Sesungguhnya para istri-istri engkau tengah menuntut keadilan tentang puteri Abu Quhafah.”

Fatimah berkata, “Demi Allah, saya tidak akan berani mengatakan itu kepada Rasulullah untuk selamanya.”Aisyah berkata, “Kemudian para istri Rasulullah bersepakat untuk mengutus Zainab binti Jahsy RA, salah seorang istri Rasulullah. Aisyah berkata, “Zainab adalah salah seorang istri Rasulullah SAW yang pernah tawar menawar dengan saya mengenai giliran bersama Rasulullah. Dan lagi, menurut hemat saya, tidak ada perempuan lain yang melebihi Zainab dalam kebaikan agamanya, ketakwaannya kepada Allah, kebenaran pembicaraannya, silaturahimnya, banyaknya sedekah, banyaknya amal kebajikan, dan taqarrubnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.’

Aisyah berkata, “Kemudian Zainab memohon izin kepada Rasulullah untuk masuk ke dalam rumah, di mana pada saat itu Rasulullah sedang bersama Aisyah dengan mengenakan kain selimutnya, sebagaimana keadaan ketika beliau bersama Aisyah pada saat didatangi oleh Fatimah. Lalu Rasulullah mempersilahkan Zainab masuk ke dalam. Setelah itu, Zainab pun berkata, ‘Ya Rasulullah, sesungguhnya para istri engkau menuntut keadilan, tentang puteri Abu Bakar.’

Aisyah berkata, “Kemudian Zainab menerjang dan menindih tubuh saya beberapa lamanya, sementara saya hanya memperhatikan Rasulullah melalui sorot mata beliau, apakah beliau mengizinkan saya untuk balas menerjang Zainab atau tidak?” Aisyah berkata, “Zainab terus menindih saya hingga saya tahu bahwasanya Rasulullah tidak akan marah jika saya membalas serangan Zainab hingga saya menang. Setelah itu, saya pun berhasil menerjang dan menindih Zainab dengan serangan yang lembut.” Kemudian Rasulullah tersenyum sambil berkata, “Aisyah memang puteri Abu Bakar.” (HR. Muslim)
  • Title : Aisyah memang puteri Abu Bakar
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.

  • close

     

    Recent Post

    Status

    Free Page Rank Tool
    SEO Reports for coretanjelekazuro.blogspot.com