Jakarta - Saat bulan ramadan tiba, perut yang kosong dapat mengurangi
energi dan konsentrasi saat berkendara. Kita pastinya ingin perjalanan
kita selama puasa tetap aman dan nyaman.
Nah, ada beberapa tips berkendara di bulan ramadan. Apalagi menjelang berbuka puasa seperti ini. Berikut tips-tips dari yang dikutip detikOto dari Astraworld:
1. Hemat energi dalam tubuh.
Apalagi jika Anda harus mengendarai mobil dengan jarak jauh atau berkendara saat sore hari dimana jalan-jalan cenderung lebih padat. Menghemat energi dalam tubuh dapat dilakukan dengan cara menghindari melakukan aktivitas yang menguras tenaga sehingga menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.
2. Jangan berkendara ketika rasa kantuk menyerang.
Orang-orang yang sedang berpuasa cenderung merasa lebih cepat mengantuk, terutama di siang hari. Jika kantuk mulai menyerang, jangan paksakan diri Anda untuk untuk menyetir karena berisiko mengalami kecelakaan. Sebaiknya tidur sesaat untuk menghilangkan rasa kantuk atau lakukan hal lain yang bisa mengurangi rasa kantuk seperti mencuci muka.
3. Siapkan minuman dan makanan ringan di mobil untuk bekal berbuka.
Hal ini untuk mengantisipasi jika Anda terpaksa membatalkan puasa di dalam mobil karena terjebak macet atau berada di jalan tol saat adzan Maghrib berkumandang. Tempatkan makanan dan minuman dalam wadah khusus yang tertutup agar tidak membuat kabin mobil kotor dan berantakan. Simpan makanan atau minuman di lokasi yang mudah dijangkau agar saat adzan Maghrib tidak perlu mencari-cari lagi.
4. Pantau terus siaran radio.
Tujuannya agar Anda mengetahui waktu berbuka puasa dan tidak melewatkannya. Anda juga dapat menggunakan alarm untuk mengingatkan waktu Maghrib.
Jangan sampai hanya untuk mengetahui waktu berbuka puasa, Anda terpaksa menggunakan telepon untuk menghubungi keluarga atau teman. Menggunakan telepon saat berkendara harus dihindari karena membahayakan keselamatan.
5. Berhenti sejenak saat mendekati berbuka puasa.
Kira-kira 5-10 menit menjelang adzan Maghrib sebaiknya berhenti. Makan dan minum untuk membatalkan puasa sambil menyetir dapat menggangu konsentrasi Anda. Apalagi jika Anda masih harus mencari-cari makanan atau minuman. Sebaiknya menepilah di tempat yang aman hingga waktu berbuka puasa tiba. Batalkan puasa Anda, lalu melanjutkan perjalanan.
Dengan melakukan hal-hal di atas mudah-mudahan tidak mengurangi kesenangan berkendara, meskipun tengah menjalankan ibadah puasa.
Nah, ada beberapa tips berkendara di bulan ramadan. Apalagi menjelang berbuka puasa seperti ini. Berikut tips-tips dari yang dikutip detikOto dari Astraworld:
1. Hemat energi dalam tubuh.
Apalagi jika Anda harus mengendarai mobil dengan jarak jauh atau berkendara saat sore hari dimana jalan-jalan cenderung lebih padat. Menghemat energi dalam tubuh dapat dilakukan dengan cara menghindari melakukan aktivitas yang menguras tenaga sehingga menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.
2. Jangan berkendara ketika rasa kantuk menyerang.
Orang-orang yang sedang berpuasa cenderung merasa lebih cepat mengantuk, terutama di siang hari. Jika kantuk mulai menyerang, jangan paksakan diri Anda untuk untuk menyetir karena berisiko mengalami kecelakaan. Sebaiknya tidur sesaat untuk menghilangkan rasa kantuk atau lakukan hal lain yang bisa mengurangi rasa kantuk seperti mencuci muka.
3. Siapkan minuman dan makanan ringan di mobil untuk bekal berbuka.
Hal ini untuk mengantisipasi jika Anda terpaksa membatalkan puasa di dalam mobil karena terjebak macet atau berada di jalan tol saat adzan Maghrib berkumandang. Tempatkan makanan dan minuman dalam wadah khusus yang tertutup agar tidak membuat kabin mobil kotor dan berantakan. Simpan makanan atau minuman di lokasi yang mudah dijangkau agar saat adzan Maghrib tidak perlu mencari-cari lagi.
4. Pantau terus siaran radio.
Tujuannya agar Anda mengetahui waktu berbuka puasa dan tidak melewatkannya. Anda juga dapat menggunakan alarm untuk mengingatkan waktu Maghrib.
Jangan sampai hanya untuk mengetahui waktu berbuka puasa, Anda terpaksa menggunakan telepon untuk menghubungi keluarga atau teman. Menggunakan telepon saat berkendara harus dihindari karena membahayakan keselamatan.
5. Berhenti sejenak saat mendekati berbuka puasa.
Kira-kira 5-10 menit menjelang adzan Maghrib sebaiknya berhenti. Makan dan minum untuk membatalkan puasa sambil menyetir dapat menggangu konsentrasi Anda. Apalagi jika Anda masih harus mencari-cari makanan atau minuman. Sebaiknya menepilah di tempat yang aman hingga waktu berbuka puasa tiba. Batalkan puasa Anda, lalu melanjutkan perjalanan.
Dengan melakukan hal-hal di atas mudah-mudahan tidak mengurangi kesenangan berkendara, meskipun tengah menjalankan ibadah puasa.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
