twitter
googleplus
facebook

Habis Liburan Kok Malah Stres ?

pakai dulu sandalnya

Liburan sudah berakhir minggu lalu, namun Anda masih memimpikan pantai berpasir putih yang Anda tinggalkan, atau wisata kuliner eksotis setiap malam. Kenyataannya, Anda sudah kembali terkurung dalam kubikel di kantor dengan 276 email mendesak minta dibaca, sementara cucian kotor sisa liburan menumpuk di rumah. Bagaimana mengusir suasana hati yang kelabu pascaliburan ?

Bereskan koper Anda. Tak ada yang lebih menyebalkan daripada tersandung koper penuh berisi baju kotor yang mengingatkan Anda akan liburan yang telah usai. Keluarkan baju kotor, pilah-pilah baju kotor jika Anda tak dapat mencucinya sekaligus, dan segera jauhkan koper dari pandangan.

Pamerkan. Wah, banyak bermain voli pantai dan hiking ternyata berdampak hebat bagi tubuh Anda. Pamerkanlah dengan mengikuti kelas senam, atau kenakan baju baru atau aksesori yang Anda beli di tempat liburan. Jangan lupa, unggahlah foto-foto liburan Anda ke situs jejaring sosial dan nikmati komentar-komentar menyenangkan dari teman dan kerabat.

Mulai perlahan. Kecuali sangat penting dan mendesak, mulailah bekerja kembali dengan tempo yang lambat dan menangani proyek-proyek kecil saja, sementara Anda membiasakan diri dengan lingkungan kantor. Perlahan-lahan, tingkatkan irama Anda sampai normal kembali ke performa Anda semula. 

Mendekorasi ulang. Jika Anda tak bisa meninggalkan rumah dan kantor untuk berlibur, maka bawalah liburan ke ruangan Anda. Bayangkan sebuah warna atau ornamen yang mengingatkan Anda akan suasana liburan, dan hias ruangan Anda menggunakan elemen ini.

Pertahankan gaya hidup liburan Habiskanlah waktu sebanyak mungkin di luar ruangan. Salah satu alasan mengapa kita merasa begitu senang saat liburan adalah karena umumnya kita menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari alami, dan bukannya pencahayaan artifisial dalam ruangan. Dr Jan Davidson dari Chromotherapy Research Foundation menemukan bahwa jet lag dapat berkurang oleh paparan energi tinggi cahaya oranye, terutama jika dipaparkan di area kulit tertipis, seperti pada pergelangan tangan, di belakang lutut, atau tepat di atas pusar. Jika Anda banyak makan ikan segar, buah, dan sayuran saat liburan, pertahankan kebiasaan baik ini saat Anda kembali.

Menghidupkan memori Berpura-puralah Anda masih berlibur. Tutup mata Anda dan bayangkan dalam pikiran Anda lokasi liburan Anda dan wajah tersenyum. Di liburan yang akan datang, cobalah NLP, atau Neuro Linguistic Programming. Clive Teal dari The Institute of Complementary and Natural Medicine mengatakan, “NLP mengajarkan bahwa perasaan dan emosi dapat berlabuh pada tubuh. Ketika Anda berlibur dan mengalami perasaan damai atau bahagia yang benar-benar mendalam, tekanlah ujung jari manis dan jempol bersama-sama. Lakukan hal ini ketika Anda sudah kembali, dan perasaan itu akan kembali.

Hindari rutinitas. Cobalah satu hal baru setiap hari—entah itu mengganti merk teh Anda, mengambil rute yang berbeda untuk bekerja, atau mencoba hobi baru. Sebuah perubahan dapat berfungsi sama baiknya dengan hari libur.
  • Title : Habis Liburan Kok Malah Stres ?
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.

  • close

     

    Recent Post

    Status

    Free Page Rank Tool
    SEO Reports for coretanjelekazuro.blogspot.com