Hasil analisis Insure.com menyatakan pria berbaju merah dan putih itu setidaknya harus dapat bayaran sebesar US$ 138 ribu (Rp 1,3 miliar) per tahun atas kegiatannya memproduksi aneka mainan, mengurus para Peri (Elf) pekerjanya dan mengantarkan mainan dari pintu ke pintu untuk anak-anak di seluruh dunia.
Gaji dan kompensasinya itu lebih tinggi dari bayaran tahun lalu, tapi kebanyakan orang di Amerika Serikat (AS) yang mengikuti survei ini menyarankan Santa mendapat bayaran sebesar US$ 2 miliar (Rp 20 triliun).
Analisis yang dilakukan oleh perusahaan asuransi itu dihitung dengan melibatkan deskripsi pekerjaan Sinterklas dan dibandingkan dengan data dari Bureau of Labor Statistics (BLS).
Namun yang pasti, tidak mungkin ada karir 'penyidik anak nakal' di data BLS, tapi pekerjaan Santa lainnya seperti manajemen pabrik dan mengantar mainan bisa dihitung bayarannya.
Kegiatan pengiriman barang ini harus dilakukan Sinterklas ke sekitar 2 miliar umat Kristen yang ada di dunia, dari rumah ke rumah, menggunakan kereta salju terbang yang ditarik rusa kutub. Kegiatannya ini masuk ke dalam kategori 'jasa pengiriman barang' dalam analisis Insure.com.
Padahal seharusnya Sinterklas juga dapat gaji tambahan karena selain andal dalam logistik, ia juga punya keahlian aviasi alias penerbangan, pelatih binatang, menyusup secara diam-diam layaknya mata-mata, dan banyak lagi. Seharusnya skill alias keahliannya ini masuk dalam perhitungan gaji.
Maka dari itu dilakukanlah survei kepada sejumlah warga AS supaya mereka bisa menentukan langsung berapa gaji yang layak untuk Sinterklas. Hasilnya, 27% setuju Sinterklas dibayar Rp 20 triliun, tapi 33% orang AS malah setuju Sinterklas tak perlu digaji.
"Adnaya perbedaan tipis antara dua jawaban paling tinggi di survei ini menunjukkan bahwa besaran gaji Sinterklas masih jadi perdebatan," kata Amy Danise, Direktur Insure.com seperti dikutip CNBC, Selasa (17/12/2013).
"Masih banyak orang yang ingin dapat kiriman gratis, bahkan saat situasi ekonomi masih dalam pemulihan seperti sekarang ini," jelasnya.
Lalu siapakah yang cocok untuk menjadi Sinterklas di zaman sekarang? Sebanyak 14% setuju Bill Gates jadi Sinterklas karena dia sudah kaya dan mau bekerja tanpa dibayar. Sekitar 7% ingin Warren Buffet yang mengambil tugas Sinterklas ini.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
