4 Cara Mempersiapkan Masa Pensiun

Seyogianya Anda mengerti benar instrumen investasi yang Anda pilih karena instrumen investasi itu ada yang berisiko rendah, ada pula yang berisiko tinggi.

Masa pensiun bisa menjadi masa kritis bagi sebagian orang. Karena itu, kita perlu mempersiapkan masa pensiun sejak dini, saat kita masih di usia produktif. Rata-rata orang Indonesia mempersiapkan masa pensiun pada usia di atas 40 tahun. Padahal, di negara-negara maju orang sudah mulai mempersiapkan masa pensiun pada usia 30 tahun.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan masa pensiun? Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan masa pensiun. Masing-masing cara tentu memiliki nilai lebih. Pilihlah cara mempersiapkan pensiun sesuai dengan karakter dan kebutuhan Anda.

1. Berbisnis
Membuka usaha memang sangat menguntungkan. Namun, diperlukan persiapan yang sangat matang, seperti modal usaha yang kuat, tenaga dan waktu yang cukup, serta keahlian. Dalam membuka usaha, kita juga harus siap mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi ke depan, seperti risiko kerugian ataupun tambahan kapasitas modal usaha. Yang paling penting adalah persiapan mental, seperti kesabaran, ketekunan, dan komitmen yang kuat.

2. Menabung Secara Rutin
Di zaman sekarang, gaji biasanya dibayarkan melalui rekenig tabungan. Nah, karyawan yang penghasilannya ditransfer melalui bank bisa menyisihkan sebagian uang gajinya untuk ditabung. Ini sah-sah saja. Yang mesti diingat adalah, pertama, nilai dana yang disimpan di bank biasanya tak sebanding dengan nilai kebutuhan di masa mendatang. Kedua, nilai uang di tabungan akan dikenai pajak dan biaya administrasi. Terakhir, jangan coba-coba memilih cara ini jika Anda bukanlah orang yang disiplin menabung atau bijak menggunakan uang.

3. Investasi
Instrumen investasi saat ini sangat beragam, ada saham, obligasi, reksa dana, dan sebagainya. Anda dapat memilih instrumen yang sesuai dengan karakter Anda. Namun, seyogianya Anda mengerti benar instrumen investasi yang Anda pilih karena instrumen investasi itu ada yang berisiko rendah, ada pula yang berisiko tinggi.

4. Asuransi
Dewasa ini produk asuransi sangat beragam. Bahkan, kini ada produk asuransi yang juga disertai dengan investasi. Kelebihan asuransi adalah target dana atau rencana yang diinginkan dapat tetap tercapai, meski terjadi hal-hal yang tak diinginkan. (*)